Selamat Datang

Semoga blog ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua.

Kamis, 05 Januari 2012

Larutan penyangga


1. Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah : Larutan yang mempunyai pH tetap dan mampu menahan perubahan pH jika ditambah sedikit asam atau basa. Secara umum larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garam dari basa lemah tersebut). Sifat larutan yang terbentuk berbeda dari
komponen-komponen pembentuknya.
Contoh larutan penyangga :
a. Campuran CH3COOH dengan CH3COONa
b. Campuran NH4OH dengan NH4Cl
2. pH Larutan Penyangga
....a. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ( Buffer Asam )
Rumus : [ H+ ] =Ka.na/nbk...........................
nbk = jumlah mol basa konjugasi
..... .....na = jumlah mol asam lemah .......... Ka = tetapan ionisasi asam lemah
b. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ( Buffer Basa)
......Rumus : [OH- ] = Kb.nb/nak.................................
............nak = jumlah mol asam konjugasi . ..........Kb = tetapan ionisasi basa lemah ............ nb = jumlah mol basa lemah
c. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ( Buffer Asam )
...Rumus : [ H+ ] = Ka.na/nbk.....................
... nbk = jumlah mol basa konjugasi
......... na = jumlah mol asam lemah .. .......Ka = tetapan ionisasi asam lemah
d. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ( Buffer Basa )
... Rumus : [OH- ] = Kb.nb/nak.......................
...nak = jumlah mol asam konjugasi
... ......nb = jumlah mol basa lemah ... ......Kb = tetapan ionisasi basa lemah
Rumus Pengenceran : V1xM1 = V2xM2
3. Fungsi Larutan Penyangga
a. Dalam tubuh makhluk hidup
Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk mempertahankan harga pH.
Contoh :
- Dalam darah terdapat sistem penyangga antara lain asam bikarbonat, hemoglobin, dan oksihemoglobin. Karbon dioksida terbentuk secara metabolik dalam jaringan kemudian diangkut oleh darah sebagai ion bikarbonat.
- Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut :
-H3PO4- + H2O --->HPO42- + H3O+
b. Dalam kehidupan sehari-hari
Larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam berbagai bidang seperti biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri farmasi, juga dalam fotografi dan zat warna.
Dalam industri farmasi, larutan penyangga digunakan pada pembuatan obat- obatan agar obat tersebut mempunyai pH tertentu dan tidak berubah. (sumber:http://kimia-asyik.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar